kau itu aku .

aku manusia biasa .

yang digelar manusia .

manusia yang biasa .

pernah kau rasa ,

bila apa yang kau usaha ,

dipandang salah pada dunia .

ada kau rasa ,

bila apa yang kau buat dan kata ,

disalah erti oleh mata dan telinga .

tidak kau rasa ,

bila yang baik , tak terlihat .

bila yang hina , tersembunyi .

rasanya sedih ,

rasanya pilu ,

rasanya sakit ,

rasanya jatuh .

tapi kau bangun .

kau bangun cuba pulihkan persepsi .

persepsi dunia yang entah kemana .

dunia yang sentiasa mencari khilaf

sedang khilaf sendiri cuba kaburkan .

kau bangun .

kau terus bangun .

walau hakikatnya kau mintak untuk jatuh .

jatuh dan terus lelapkan mata .

semoga semuanya hilang .

tapi entah kenapa kau terus bangun ,

cuba pejamkan mata .

kau bisukan lidah ,

kau pekakkan telinga .

kau butakan mata .

biar hati yang berkata .

menulis kata melalui hikayat .

hikayat yang datang dari pena .

pena yang terus berbicara .

bicaranya tentang keluh kesah .

pernah kau rasa ,

bila kau cuba ubah waktu dulu yang salah ,

tapi dunia masih merendah tak endah .

bila kau usaha ,

jadi yang elok di mata yang ESA ,

yang terlihat santunnya di mata dunia ,

bijak menyusun kata jangan ada yang cela ,

tapi masih ada yang mengata .

kau masih cuba ,

tapi semakin kau cuba semakin kau putus asa .

pernah kau terfikir , 

''sampai bila ?''

dan itu aku .

aku gagal .

gagal menjadi hamba-NYA yang maksum .

gagal menjadi seorang anak ,

gagal menjadi seorang muslimah ,

gagal menjadi manusia yang dunia inginkan .

gagal bisukan lidah ,

gagal pekakkan telinga ,

gagal butakan mata .

ya , aku gagal .

apa sebabnya ?

= KALIAN .

kalian yang sentiasa mengata ,

kalian yang sentiasa mencerca ,

kalian yang sentiasa berbicara ,

memaki tanpa usul periksa .

menghakimi tanpa lihat jalannya ,

hanya tahu berkata .

dan terus berkata .